
Petirtaan Jolotundo
Nama Wisata :
Pertirtaan Jolotundo
​
Alamat :
biting, seloliman, trawas mojokerto 61375
​
Jam Operasional :
07.00-17.00 WIB
​
Tiket :
Rp. 10.000/orang
​
Kontak/email :
-
Dikutip dari berbagai sumber catatan sejarah, Candi Jolotundo merupakan bangunan petirtaan peninggalan Raja Udayana dari Bali, diperuntukan bagi Raja Airlangga, puteranya, setelah dinobatkan menjadi Raja Sumedang Kahuripan. Secara geografis Candi Jolotundo berada di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut tepatnya di bukit Bekel, lereng barat Gunung Penanggungan, gunung suci bagi umat Hindu aliran Siwa. Dari gunung, air dialirkan melalui jaringan bawah tanah menuju Candi Jolotundo. Air menjadi salah satu bagian penting dalam ritual masyarakat saat itu, apalagi bersumber dari gunung yang dianggap suci. Candi Jolotundo memiliki sendang atau tempat air berdindingkan batu, di sisi kiri dan sisi kanan, berukuran 2x2 meter menghadap ke Barat. Air sumber keluar dari lubang di tengah batu dinding di sisi timur. Sementara di tengah ada kolam bertingkat, dan di bawahnya terdapat kolam berukuran sekitar 6x8 yang dipenuhi banyak ikan.